Mendapatkan rumah sendiri merupakan impian banyak orang, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga. Keinginan untuk hidup mandiri dan memiliki tempat untuk berkumpul dengan keluarga menjadi salah satu alasan utamanya. Namun, harga rumah yang tinggi menjadi kendala utama dalam mewujudkan impian tersebut. Salah satu solusi yang dapat membantu mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR, yaitu pinjaman rumah melalui bank.
Mengenal KPR
Rumah bukan hanya sebagai tempat berteduh, tetapi juga merupakan bentuk investasi karena harganya cenderung naik dari tahun ke tahun. Namun, harga yang mahal membuat menabung untuk membeli rumah menjadi kurang efektif, karena harga rumah bisa melambung ketika dana terkumpul. Oleh karena itu, KPR menjadi pilihan yang populer dalam pembelian rumah atau properti lainnya.
Pertimbangan Sebelum Mengambil KPR
Jika Anda berencana membeli rumah melalui KPR, beberapa pertimbangan penting perlu diperhatikan:
1. Suku Bunga KPR
Besarnya suku bunga akan mempengaruhi besar kecilnya angsuran yang harus dibayar. Untuk mengurangi beban angsuran, carilah bank yang menawarkan suku bunga rendah. Perhatikan juga apakah suku bunga tersebut tetap rendah sepanjang masa pinjaman atau hanya pada awal saja.
2. Pelunasan Dipercepat
Banyak orang ingin melunasi hutang lebih cepat untuk segera menyelesaikan angsuran. Jika Anda memiliki niat yang sama, pastikan untuk mengetahui kebijakan bank terkait pelunasan dipercepat. Beberapa bank menerapkan penalti jika pelunasan dilakukan sebelum jangka waktu tertentu.
3. Biaya Lainnya
Pada KPR, bank akan mengenakan berbagai biaya seperti provisi, asuransi, administrasi, dan lain-lain. Untuk mengurangi beban biaya tersebut, carilah bank yang menawarkan biaya yang lebih rendah dan berusahalah untuk melakukan negosiasi terkait biaya-biaya tersebut.
Keistimewaan KPR Syariah
Jika Anda menginginkan angsuran tetap selama masa pinjaman, KPR Syariah bisa menjadi pilihan. KPR Syariah menggunakan sistem jual-beli, di mana bank menjual rumah kepada Anda dengan keuntungan tertentu, sehingga harga rumah akan tetap selama periode pinjaman. Alternatif lain adalah sistem sewa-beli, di mana bank menetapkan harga sewa rumah selama periode tertentu dan Anda dapat membeli rumah tersebut dengan harga yang telah ditentukan setelah masa sewa berakhir.
Siap untuk KPR?
Meskipun investasi properti seperti membeli rumah bisa menguntungkan karena nilainya cenderung naik, namun mempertimbangkan KPR dengan bijaksana tetap diperlukan. Tingkat suku bunga yang berfluktuasi bisa menjadi beban tambahan jika tidak terencana dengan baik. Oleh karena itu, perencanaan yang matang diperlukan sebelum mengambil KPR untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
