Ingredients
- 500 gr beras
- Secukupnya airuntuk merebus
- Secukupnya daun pisanguntuk membungkus
- Secukupnya lidiuntuk mengunci bungkus lontong
Directions
Lontong merupakan masakan khas Indonesia yang dikembangkan oleh masyarakat Jawa. Lontong terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus dalam air mendidih selama beberapa jam. Jika sudah matang, bentuknya padat, empuk, dan sering disajikan dengan sate, rujak, rendang, atau semur daging domba.
Bahan utama yang perlu anda siapkan adalah beras aron atau setengah matang. Beras yang digunakan juga harus lebih pulen agar teksturnya padat dan lembut. Setelah beras dibilas hingga bersih. Lalu, Anda rendam selama kurang lebih 1 jam agar lunak saat matang. Lontong daun yang dibuat dengan cara tradisional mempunyai cita rasa yang khas. Umumnya lebih lembut dan lebih harum.
Untuk mendapatkannya cukup mudah, banyak penjual lontong yang mudah ditemukan di pasaran. Namun jika Anda ingin membutnya sendiri juga tidak sulit.
Lontong daun pisang dapat kamu buat sendiri di rumah. Tidak perlu khawatir kalau belum pernah membuatnya sendiri, karena Rina akan memberikan tips cara membuat lonton daun yang praktis, tidak lembek, dan tidak cepat basi.
Untuk itu, berikut beberapa tips memasak yang bisa Anda coba>
- Gunakan beras yang berkualitas baik. Cara membuat lontong sangat mudah. Namun agar lebih empuk dan halus, gunakanlah beras yang berkualitas. Jenis beras yang bisa digunakan adalah IR 64 atau mentik.
- Aron beras terlebih dahulu. Sebaiknya nasi longong dimasak terlebih dahulu agar cepat matang. Kalau belum tahu, teknik aron merupakan teknik memasak kuno dimana nasi direndam dalam air lalu dikukus hingga matang. Kemudian beras dimasak sesuai resep.
- Jangan mengisi lontong terlalu penuh. Jangan terlalu banyak memasukkan beraske dalamnya. Sebab ketika dimasak, nasi akan mengembang dan membuat kemasannya berantakan. Agar longong tidak hancur, tuangkan sekitar sepertiga atau separuh nasi.
- Bilas dengan air dingin. Setelah matang, lontong harus benar-benar matang. Lontong sebaiknya dimasak selama empat hingga dua jam. Setelah mendidih, angkat, tiriskan lalu bilas dengan air dingin. Air dingin yang disebutkan adalah air bersuhu normal dan sebaiknya air matang. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lendir yang tersisa pada air rebusan tersebut. Jika tidak ditangani, lendir ini dapat berubah menjadi bakteri dan menyebabkan lontong cepat basi. Selain lebih bersih dan tahan lama, lontong yang disiram akan memiliki kadar gula yang lebih rendah dibandingkan lontong panas.
- Simpan lontong dalam wadah kedap udara lalu masukkan ke dalam kulkas. Lontong bisa disimpan dalam wadah kedap udara, misalnya menggunakan toples tertutup. Hal tini juga membantu mencegah longong terkontaminasi bau dari bahan makanan lain yang disimpan di lemari es. Selain itu, akan menjaga kualitas longong tetap lembut dan tidak kering.
Steps
1 Done 5min | Memotong daun pisangSiapkan daun pisang ukuran sekitar 20 cm atau sesuai selera untuk membungkus lontong. |
2 Done 5min | Mencuci daun pisangCuci bersih daun pisang dan gosok sampai bersih. |
3 Done 5min | Menggulung daun pisangGulung-gulung daun pisang satu persatu hingga membentuk silinder dengan diameter 3 cm dan tusuk salah satu ujungnya dengan lidi. Sisihkan. |
4 Done 5min | Mencuci berasCuci bersih beras sampai air cuciannya bening. |
5 Done 5min | Mengisi bungkus lontongIsi bungkus lontong dengan beras sebanyak setengah bagian saja baru tusuk satu ujungnya lagi dengan lidi. Kalau isi beras terlalu sedikit hasilnya akan lembek dan kalau isi beras terlalu banyak hasilnya akan keras. |
6 Done 15min | Merebus lontongSiapkan panci lalu masukkan lontong yang sudah kamu bungkus ke dalam panci dengan cara ditata berdiri. Tuang air hingga semua lontong terendam. Kemudian rebus hingga lontong matang sempurna selama 2 jam. Angkat lontong dari dalam panci dan tiriskan. |