Ingredients
- gula merah
- 1 siung bawang putih
- 2 buah cabe rawit
- 1 bungkus kecil terasi bakar
- 1/2 sdt garam
- 1 buah pisang muda
- 1 buah mengkudu
- 1 buah nanas
- 1 buah ubi
- 1 buah bengkoang
- 1 buah kedondong
Directions
Saya menyebutnya rujak tumbuk saja, kuatir salah menuliskan namanya dalam bahasa Sunda. Sebetulnya di kota saya dikenal sebagai rujak “bebek” atau “beubeug”, nah ini yang saya kuatir salah tulis.
Kenapa namanya Rujak Bebek?
Karena rujak ini uniknya disajikan dengan bentuk dicampur seperti diblender kasar tapi menggunakan alat tradisional yaitu dengan cara ditumbuk dan menghasilkan suara beuk beuk beuk.
Isi Rujak Bebek terdiri dari pisang muda sebagai pengganti kacang, ubi, kedondong, mangga muda, jambu air, nanas, dan mengkudu. Gula merahnya pakai gula aren bukan gula kelapa, tambah cabe rawit, terasi, bawang putih, dan garam. Karena banyak jenis buahnya, porsinya jadi lumayan besar, agak berdesakan di mangkuk kecil ini.
Sebagai dessert, saya lebih suka Rujak Bebek daripada es krim. Rasanya segar, asam, dan manis. Tetapi balik lagi ke masing-masing orang, tergantung selera dan makanan utamanya juga.
Steps
1 Done 5min | Memotong buah-buahan |
2 Done 5min | Menumbuk bahan |