Cara Membuat Selai Buah Tin, Lebih Sehat Tanpa Bahan Pengawet

Features:

Cuisine:

Indonesia

Cobain bikin selai istimewa ini, karena terbuat dari buah tin yang dikenal sebagai buah suci dari surgawi.

40min
Porsi 1
Medium

Ingredients

15 buah buah tin
200 ml air
2 sdm madu
10 gr gula
15 ml air perasan lemon

Directions

Buah Tin, pernah coba?

Buah tin atau yang memiliki nama ilmiah Ficus carica ini dulunya banyak tumbuh di Asia Barat. Buah tin juga disebut sebagai buah ara atau disebut dengan fig dalam Bahasa Inggris. Buah yang satu ini sudah ada sejak dulu kala, bahkan termaktub dalam kitab Al-Qur’an. Hal ini lah yang kemudian membuat buah tin dijuluki sebagai buah surga.

Buah tin sendiri memiliki kandungan vitamin, mineral, dan fitonutrien yang baik untuk tubuh. Vitamin yang terkandung dalam buah tin antar lain Vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan vitamin B kompleks. Terdapat juga kandungan mineral meliputi tembaga, kalium, zat besi, mangan, magnesium, kalsium, zinc, sodium, dan selenium.

Aku menanam pohon tin dan alhamdulillah hari ini sudah bisa dipanen setelah menunggu 2 bulan lamanya. Biasanya saat dipetik langsung dinikmati, tapi kali ini akan aku olah menjadi selai yang penuh nutrisi, apalagi ditambah madu.

Fig fruit

Saat membuatnya, aku ragu mau ditambahkan gula atau tidak, karena buah tin sudah sangat manis seperti madu. Tapi gula dapat membuat selai lebih awet, akhirnya tetap pakai sedikit gula, madu, dan perasan lemon untuk menetralkan rasa manisnya. Masyaa Allah, sangat enak beneran!

Pantas saja buah ini begitu spesial sampai Allah menyebutkannya dalam Al-Qur’an, bahkan menjadi nama sebuah surah di dalamnya.

Steps

1 Done 5min	Menyiapkan Bahan Cuci bersih buah tin, buang bagian pangkalnya lalu potong kecil atau haluskan buah tin.
2 Done 35min	Merebus bahan selai Rebus buah tin dan air hingga mendidih, tambahkan gula, madu. Masak dengan api sedang hingga meletup dan kental. Matikan kompor. Tmabahkan air perasan lemon, aduk rata. Dinginkan
3 Done 5min	Proses penyimpanan Simpan pada wadah kedap udara. Jika disimpan dalam suhu ruang hanya bertahan kurang lebih satu minggu, tapi jika disimpan di dalam kulkas akan bertahan lebih dari satu bulan.