Resep Bihun Goreng Jawa yang Lezat

Bihun adalah mie tipis yang terbuat dari beras, jauh lebih tipis dari mie kuay teow. Karena sangat tipis, bihun menyerap rasa dengan sangat baik, baik dalam sup atau tumis. Jaman dulu masakan ini hanya dihidangkan untuk pesta atau perjamuan, tetapi sekarang sangat umum digunakan dalam memasak.

Salah satu favorit saya untuk memasak di rumah adalah tumis bihun goreng. Anda dapat membuat hidangan yang sangat berbeda dari mie ekonomis ini. Mie bihun dapat lebih berharga atau mewah tergantung pada bahan-bahan yang ditambahkan.

Sayuran yang digunakan dalam Bihun biasanya kubis, wortel, dan bawang, hal-hal yang biasa. Jika Anda suka, gunakan bahan lain seperti brokoli dan daging. Jamur juga kombinasi yang sangat baik bersama bihun. Kami menggunakan brokoli dan udang, tetapi ayam, daging sapi, bahkan cumi-cumi juga terasa sempurna sebagai pelengkap. Cobalah kombinasi yang berbeda untuk variasi.

Bagaimana Cara Memasak Bihun?

Bihun berbeda dengan jenis mie kering lainnya. Di Indonesia, kami diberitahu oleh nenek kami untuk tidak merebus bihun, tetapi untuk merendamnya dalam air hangat selama 20-30 menit sampai lembut untuk disentuh (tetapi tidak basah) kemudian tiriskan. Saya kira ini untuk memastikan bahwa bihun yang sudah jadi, baik dalam sup atau tumis nanti, tidak terlalu matang.

Saya telah mencoba diblanching meskipun blanched selama 1-2 menit dalam air mendidih kemudian dibilas dengan air dingin dan menemukan bahwa tekstur akhir tidak buruk dibandingkan dengan hidangan bihun direndam. Perhatikan ini, bahwa Anda blanch sebentar dan bilas, jika Anda merebusnya terlalu lama, itu tidak akan terasa enak. Namun, jauh lebih mudah untuk tumis ketika direndam (versus blanching) karena blanching membuat bihun hancur menjadi potongan-potongan kecil.

Jika dibeli dalam bentuk segar, tidak ada perendaman bihun yang diperlukan.

Itulah satu-satunya trik yang dapat saya bagikan.