Ingredients
- 2 buah Cabe
- 10 sdm cuka
- 1 sdt garam
- Secukupnya air
- 100 gr kerang laut
Directions
Rujak biasa dikenal dengan campuran buah-buahan yang asam manis. Namun rujak batu ini menggunakan bahan utama kerang dan kemudian ditaburi kuah yang dingin dan pedas. Perpaduan rasanya segar dan tidak ada rasa yang aneh. Disebut batu karena bentuk cangkangnya yang menyerupai batu. Masakan Bali satu ini sering juga menggunakan bekicot.
Rujak Batu-Batu menggunakan daging dari keong kecil/siput laut, daging bekicot ini sudah lama disebut batu oleh masyarakat Tanjung Benoa, mungkin karena bentuk keong atau keongnya seperti kerikil. Kerang ini dipadukan dengan kuah rujak yang terbuat dari cuka dan cabai sehingga memberikan rasa pedas.
Rujak Batu disajikan dalam mangkuk kecil. Daging kerang direbus dua kali selama beberapa jam, lalu ditaburi sambal asam pedas. Sementara tekstur kerang laut yang disajikan dalam mangkuk terasa lembut di mulut. Meski terkesan sederhana, Rujak Batu mempunyai banyak penggemar. Bahkan, masyarakat dari berbagai daerah datang ke Tanjung Benoa untuk bisa mencicipi sensasi rujak batu-batu.
Daripada jauh-jauh ke bali, yuk coba bikin sendiri di rumah.
Steps
1 Done 10min | Membuat kuah rujakHaluskan cabai, lalu campurkan dengan air, garam, dan cuka. |
2 Done 5min | Menyiapkan kerangPisahkan kerang dari cangkangnya, cucui bersih lalu rebus. Sisihkan. |
3 Done 5min | PenyajianSiapkan wadah, masukkan kerang lalu siram dengan kuah. Sajikan. |