Ingredients
- 1 kg kraca
- 2 ruas kunyit
- 2 ruas jahe
- 4 ruas lengkuas
- 3 batang sereh
- 8 butir kemiri
- 8 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 1/2 keping gula merah
- 15 buah cabe rawit
- 1 sdm garam
- 1 liter air
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang daun bawang
Directions
Kakul adalah istilah Bali yang artinya siput air tawar. Dalam istilah Indonesia, itu dikenal sebagai keong sawah. Seperti yang kamu perhatikan bahwa Indonesia adalah negara dengan banyak dialek, saya telah mengenal tiga nama lain; kreco di Surabaya (Jawa Timur) , kraca di Banyumas (Jawa Tengah), dan tutut dalam bahasa Sunda (Jawa Barat).
Sup Tutut Dimasak dengan serai (serai), lengkuas (lengkuas), kunyit (kunyit), daun salam, cabai dan rempah-rempah lainnya, “Sayur Tutut” atau Sup Kraca adalah hidangan favorit. Setelah dimasak, sama seperti siput lainnya, tutut cenderung menjadi kenyal.
Secara nutrisi, siput adalah sumber protein yang murah, jauh lebih murah daripada daging sapi. Menangkap kraca juga cukup mudah, karena makhluk-makhluk ini telah dikenal lambat, dan meskipun kebanyakan bersembunyi dari siang hari, mereka aktif di malam hari dan tetap mudah ditangkap di pagi hari.
Steps
1 Done 10min | Menyiapkan kracaSebelum dimasak, pecahkan cangkangnya, buang kotoran tubuh. Setelah itu, kraca terendam air sepanjang satu malam. |
2 Done 5min | Menghaluskan bumbuBlender bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, kunyit, cabai, dan kemiri. Sisihkan, |
3 Done 40min | Proses memasakTumis bumbu halus sampai harum, tambahkan 1 liter air, daun salam, daun jeruk, garam, gula merah, dan kraca. Masak hingga matang lalu tambahkan irisan daun bawang. Sup kraca diap disantap dengan cara diseruput. |